Jangan biarkan keris pusaka ini terhunus dengan sendirinya....

Sunday, October 30, 2011

Pilihan raya: Pas jangan angkuh

Paspispus is dead




KUALA LUMPUR 29 Okt. - Ahli Parlimen Pasir Mas, Datuk Ibrahim Ali hari ini mengingatkan pemimpin Pas supaya jangan terlalu angkuh dan bongkak dalam politik.
Menurutnya, keangkuhan pemimpin parti itu semakin terserlah sehingga kononnya mampu meramal siapa calon yang akan menang pada pilihan raya umum (PRU) nanti.
"Pada PRU 2004, Pas kata mereka boleh menang besar tetapi (kemudiannya) hanya (menang) nyawa-nyawa ikan dengan dua kerusi Dewan Undangan Negeri (DUN).
"Selain itu, pada PRU 2008, Pas tidak tahu akan berlakunya tsunami politik. Kalau Pas tahu, mereka tidak akan beri laluan kepada saya," katanya dalam satu kenyataan di sini, hari ini.
Tambah Ibrahim, beliau ingin menasihatkan pemimpin Pas supaya jangan terlalu bongkak dan takbur kerana akhirnya akan terbujur.
"Sama-sama kita tengok, kalau ada umur yang panjang, siapa yang akan terbujur," ujarnya.

pemudatg kata: dari dulu pun dah macam ni.....nak buat mcm mana...

Thursday, October 27, 2011

Pendukung Komodo: Kadal Air Malaysia Tak Masuk 7 Wonders, Tapi Nuar Layak...



Metrotvnews.com, Jakarta:Posisi Komodo dalam pemenangan 7 Keajaban Baru Dunia atau New 7 Wonders of Nature, masih tertinggal jauh dari peserta lainnya. Komodo masih membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Meski begitu, Pendukung Pemenangan Komodo membantah jika Komodo dikalahkan kadal air asal Malaysia.

Ketua Pendukung Pemenangan Komodo Emmy Hafilds menyatakan, posisi Komodo memang ketinggalan dari kontestan lain dalam New 7 Wonders of Nature. Namun bukan dari kadal air milik Malaysia. Emmy memastikan kadal air tidak masuk nomine New 7 Wonders. Konteks persaingan Komodo dengan kadal air adalah karena saat ini Pemerintah Malaysia sedang gencar-gencarnya memprososikan kadal air sebagai ikon negaranya. Emmy menilai Malaysia tak mau kalah dengan Indonesia yang sedang mempromosikan Komodo di 7 Wonders.

Karena itu, Emmy meminta dukungan warga Indonesia agar memilih Komodo. Bila tidak, bukan tidak mungkin karena promosi yang gencar, kadal air lebih terkenal di dunia ketimbang Komodo. Saat ini, posisi Komodo masih membutuhkan dukungan mengingat waktu pengumpulan dukungan tinggal 2 pekan lagi. Warga bisa mengirim pesan singkat (SMS) dengan mengetik "KOMODO" dan mengirim ke 9818. Dukungan bisa dilakukan berulang-ulang, apalagi setiap SMS hanya bertarif Rp1.(DSY).

Wednesday, October 26, 2011

Angka Orang Miskin di Indonesia Melonjak Tajam



Metrotvnews.com, Jakarta:Makin banyak saja orang miskin di Indonesia. Menurut data, selama tiga tahun terakhir, jumlah kaum papa di Indonesia melompat tajam dari 40,4 juta di 2008 menjadi 43,1 juta orang pada 2010.

Asian Development Bank (ADB) menyebutkan, selama tiga tahun jumlah orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang. Mereka yang dikatakan miskin, menurut ADB, yang berpenghasilan di bawah Rp 7.800 per hari. Angka itu berselisih 10 persen dari standar kemiskinan pemerintah: Rp 7.600 per hari.

Tapi, seperti lagu Rhoma Irama: "yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya", jumlah orang berpunya di Tanah Air juga meningkat pesat. ADB menyebutkan, Indonesia termasuk negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Total kekayaan individu di Tanah Air meningkat pesat, bahkan tertinggi di antara negara ASEAN.(ICH).
Ekonomi - / Rabu, 26 Oktober 2011 14:12 WIB 


pemudatg kata: Perh....rakyat miskin seramai 43 juta.......ramai giler tuh....

Monday, October 10, 2011

Camar Bulan Masuk Wilayah Malaysia Berdasarkan Pertemuan Semarang 1978



Jakarta, (tvOne)

Wilayah Camar Bulan, Kalimantan Barat, masuk ke wilayah Malaysia berdasarkan keputusan pertemuan Indonesia-Malaysia di Semarang pada 1978. Demikian disampaikan Wakil Kepala Penerangan Kodam Tanjungpura, Letkol Inf Totok, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Minggu (9/10).

Meski demikian, Totok mengakui jika Traktat London memasukkan Camar Bulan ke wilayah Indonesia. Traktat London adalah kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Hindia Belanda terkait pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara.

Salah satu isi perjanjian itu adalah batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead, yakni pemisahan aliran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk  punggung pegunungan sebagai tanda pemisah.

Meski ada Traktat London,  kata Totok, TNI bertugas menjaga perbatasan berdasarkan keputusan tahun 1978 di Semarang. "Untuk Kalbar ada 966 km, 30 pos penjagaan termasuk di wilayah Tanjung Datuk dan Camar Bulan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin, menyatakan  Indonesia kehilangan 1.400 hektare tanah di Camar Bulan dan 80 ribu meter persegi di pantai Tanjung Datu. Kementerian Luar Negeri juga mengakui bahwa tapal batas Indonesia dan Malaysia di Kalbar masih dalam proses pembahasan.

Sunday, October 9, 2011

Kemlu: Batas RI-Malaysia di Kalbar Masih Dibahas

Jakarta, (tvOne)


Batas wilayah RI-Malaysia di daerah Kampung Camar, Kalimantan Barat, masih dalam tahap perundingan. "Indonesia dan Malaysia memiliki batas perairan di wilayah Kalimantan Barat. 


Saat ini, kedua pemerintah masih merundingkan batas wilayah maritim dan ZEE di daerah tersebut. Perundingan selanjutnya akan berlangsung pada 16-18 Oktober mendatang," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene di Jakarta, Minggu (9/10).


Hal itu diungkapkannya menanggapi pernyataan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin yang mengatakan wilayah Indonesia di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia berkurang sebesar 1.400 hektare di wilayah Camar Bulan, dan 80.000 meter persegi di Tanjung Batu. 


Michael menegaskan, pemerintah Indonesia dalam setiap perundingan perbatasan selalu mengedepankan kepentingan nasional dan berpedoman kepada Konvensi Hukum Laut yang dibuat PBB (UNCLOS).